Sabtu, 17 Desember 2011

Setting IP di CentOS5 & Pemaketan DATA "Perintah"

Setting IP address pada sistem operasi Linux bisa dilakukan dalam dua mode yaitu mode teks (Console) dan mode GUI. Berikut adalah cara untuk men-setting IP address dan DNS di CentOS:
  1. Untuk melihat pengaturan IP address melalui tampilan GUI dengan cara klik Menu System, kemudian pilih Administration, lalu klik Network. Maka akan muncul tampilan berikut.

Double-click yang diberi border biru, maka akan tampil menu seperti berikut ini.

Pesan yang diberi lingkaran adalah pesan untuk men-setting IP menjadi IP statis dengan menggunakan tampilan GUI.

Pada tampilan GUI, yang dipilih adalah pesan “Automatically obtain IP address setting with: dhcp”. Disini artinya user menggunakan DHCP. Jika user ingin memeriksa setting IP melalui terminal, cukup dengan mengetikkan perintah # ifconfig, maka akan muncul tampilan berikut. Disini IP address (DHCP)-nya adalah 10.0.2.15.
2.      Untuk mengubah IP dinamis menjadi statis, user cukup memberikan nilai IPstatis lalu menyimpannya secara permanen, atau juga dapat mengikuti cara berikut.
3.      melalui tampilan GUI, user dapat mengetikkan perintah berikut dari console/terminal:
# setup
=>Network Configuration=>eth0
Atau
         # system-config-network-tui

Terdapat dua pilihan, yaitu Edit Device dan Edit DNS Configuration. Menu Edit DNS Configuration digunakan untuk mengatur DNS pada jaringan. Pilih Edit Device. Maka akan muncul tampilan berikut

Pilih eth0 maka akan tampil menu berikut

Pada pilihan Name dan Device tidak perlu diubah, hapus tanda [*] pada Use DHCP menggunakan tombol Spasi, kemudian berikan nilai Static IP, Netmask, dan Default Gateway IP, misal:

Jika sudah, tekan tombol Tab untuk mengarahkan ke tombol Ok, lalu tekan Enter. Jika semua setting telah benar, klik tombol Save&Quit.
  1. Kembali ke terminal. Ketikkan perintah berikut:
#cd  /etc/sysconfig/network scripts
#ls
Maka nilai IP address telah berubah. IP address kali ini telah menjadi IP Statis.

Untuk mengubah nilai IP address di Linux (CentOS) dengan menggunakan perintah berikut:
# ifconfig <interface> <ipaddress> netmask <netmask>, misal seperti pada contoh di atas:
#ifconfig eth0 192.168.16.199 netmask 255.255.255.0
Jika setelah menekan Enter tidak ada info apapun, berarti IP address telah berhasil diubah. Untuk memastikannya, user dapat mengetikkan perintah ifconfig untuk melihat IP address yang baru saja diubah. Maka IP address baru telah berhasil dibuat, seperti pada contoh di atas.
Untuk melakukan restart, user dapat mengetikkan perintah: /etc/init.d/network restart
gunakan hak akses sebagai Root


 soal text 
LINUX CENTOS 5






Perintah untuk pemaketan Data

tar -cf  namapaket.tar namafile = u/ memaketkan file
tar -xvf  namapaket.tar =u/membuka paket data
gzip namafile = u/ mengkompres file
gunzip namafile.gz =u/ mengekstrak file yang di zip


Pengiriman Data
scp namafile ip tujuan/hostname: /direktori penyimpanan
scp -r nama folder ip tujuan/host name: /direktori penyimpanan
scp namafile -l nama file z nama file -n ip tujuan/host name :/ direktori tujuan = u/ mengirim beberapa file ke tujuan
tar -rf namapaket.tar namafile = u/ menambahkan file ke paket
tar  -tvf namapaket.tar = u/ melihat isi paket

Kamis, 24 November 2011

exploitasi keamanan jarkom



Exploitasi keamanan jaringan komputer








OLEH :


Doni apriza      12094129







Dosen Pembimbing :









I.PENDAHULUAN
           
I.1. Latar Belakang
            Internet adalah kumpulan computer yang saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Komputer - komputer yang saling terhubung ini dapat mengakses data dan informasi dengan mudah. Hal inilah yang menyebabkan internet dikenal sebagai jaringan public yang tidak aman (unsecure). Keamanan data merupakan hal yang sangat penting diperhatikan dalam menggunakan layanan transaksi di internet. Data - data transaksi yang di kirimkan melalui jaringan komputer dan internet sebagian merupakan data yang penting dan rawan terhadap aktifitas penyadapan.
            Ada dua bentuk aktivitas terhadap jaringan komputer yaitu hacking dan cracking. Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud melakukan eksplorasi atau mencari kelemahan system jaringan secara ilegal. Sedangkan cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer yang berada dalam jaringan tersebut.(Henri Pandia,S.T.,M.T.)

             Tidak ada jaringan komputer yang aman atas aktivitas – aktivitas penyusup.
           
            Seperti juga kehidupan nyata didunia ini yang terdiri dari berbagai tipe orang, dari yang berhati mulia sampai dengan berhati busuk, begitu juga komunitas di dunia maya atau internet. Setiap kita terkoneksi ke Internet, mau tidak mau kita harus siap terhadap serangan dan ancaman dari orang lain (cracker), kemanan (security) dapat ditingkatkan dengan skala berkelanjutan 0 hingga 1 dari kondisi yang tidak aman  menjadi relatif aman.( Deris Stiawan, S.Kom.,M.T.).


            Ada beberapa metode yang digunakan hacker dan cracker untuk menyusup ke dalam sebuah jaringan, antara lain Denial of service
            Denial of service attack sangat sulit dicegah, sebab memakan habis bandwidth yang digunakan untuk suatu situs. Pencegahannya harus melibatkan ISP yang bersangkutan. Para script kiddies yang pengetahuan hacking-nya terbatas justru paling gemar melakukan kegiatan yang sudah digolongkan tindakan kriminal di beberapa negara ini.